Blog ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Komunikasi Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro. Kali ini kami membahas masalah tema World Class City. Kota yang kami pilih untuk di bahas permasalahanya kali ini adalah Semarang.Kalau bicara tentang lalu lintas di Indonesia, terutama di Semarang dan sejumlah kota besar lainnya, pasti tidak jauh dari kata macet. Bertambahnya jumlah kendaraan yg tidak diimbangi dengan penambahan jumlah jalan, menjadi faktor penyebabnya. Ditambah lagi dengan kesemrawutan akibat kegiatan penduduk disejumlah titik, yg menyebabkan penyempitan jalan. Pemerintah sudah coba memberi solusi dg memberikan angkutan umum yg layak bagi masyarakat, antara lain Busway yang sudah berjalan di Semarang. Namun, sepertinya ini belum memecahkan masalah kepadatan lalu lintas yang masih saja terjadi.

Dari permasalahan di atas, kelompok kami menitikberatkan bagaimana pembentukan konsep Busway yang bisa menjadikan Kota Semarang ini menjadi World Class City. Sebagai jalan keluar dari pemecahan masalah perencanaan kota adalah dengan membuat Busway ini, terutama halte / shelter sesuai standarnya. Halte alias shelter yang semestinya jadi tempat perlindungan yang nyaman bagi para penumpang yang menunggu bis, malah cuma jadi alat buat naik bis. Pembangunan halte tersebut berkaca pada kebutuhan masyarakat, dan identifikasi pada pusat kegiatan. Melakukan beberapa kali voting (pengambilan suara), maka kami memutuskan mengangkat permasalahan ini menjadi tema tugas teknik komunikasi kami.Oleh karena itu, pada blog ini, kami akan memberikan gambaran seperti apa kondisi terkini dari Trans-Semarang di Semarang. Kami harap informasi yang kami muat dalam blog ini berguna bagi para pengunjung umum.

Jika dikaitkan dengan negara yang menjadi inspirasi pola ini yakni Columbia, adalah filosofinya. Di negeri itu, busway, tidak mengambil jalan yang sudah ada. Karena jalanan yang sudah mulai terasa sempit itu, ternyata dipersempit lagi, untuk sebuah angkutan yang ternyata tidak sanggup mengkonversi sistem angkutan sebelumnya. Ya, busway sesungguhnya adalah soal konversi dari dominasi kendaraan pribadi ke dalam kendaraan umum. Tetapi dengan daya dukung yang tidak memadai, yang umum dan yang pribadi, sama sekali malah menjadi musuh satu sama lain, dan akhirnya kedua-duanya menjadi persoalan baru.

Di Persembahkan Oleh

Kelompok 7